Sholat Sunnah : Definisi, Macam dan Fadhillahnya

Sholat Sunnah-Sholat merupakan ibadah yang paling terpenting dalam agama islam. Karena salah satu cara paling mudah untuk membedakan orang beriman dan kafir adalah pada sholatnya. Seperti yang dilakukan oleh Rosulullah Sallallahu A’laihi Wasallam dahulu ketika hendak memerangi orang kafir.

Rosulullah Sallallahu A’laihi Wasallam mengetahui, apakah suatu kaum ini beriman atau tidak dengan cara suara adzan. kalau dalam suatu kaum mereka tidak ada adzan, maka ini tanda mereka tidak beriman.

Sholat sendiri merupakan pondasi dari keimanan seorang hamba. Penentu dalam segala amalan dan urusan tergantung pada kwalitas sholatnya.

Jika sholatnya baik, tertib,khusyu’ dan memenuhi syarat dan rukun, maka bisa dipastikan baik pula semua amalanya. Sebaliknya, jika sholatnya buruk, tidak menjaga syarat dan rukun, maka bisa dipastikan buruk pula amalanya.

Sholat juga merupakan rukun islam yang ke dua. Maka jika seseorang mengaku beriman konswekensinya harus menjalankan sholat wajib lima waktu.

Dalam artian sesiapa yang mendirikan sholat maka ia telah mendirikan agama islam. Dan barang siapa yang meninggalkan sholat maka ia telah meruntuhkan tiang agama islam.

Sholat sendiri hanya diwajibkan untuk orang yang sudah baligh atau tamziiz. Berlaku baik bagi yang mukiim atau safar, sakit maupun sehat.

Selagi ia sudah baligh dan masih hidup di alam dunia maka wajib untuk menunaikan sholat.

Sholat dibagi menjadi dua macam yaitu wajib dan sunnah. Sholat wajib itu seperti yang biasa kita lakukakan satu hari lima kali. Sedangkan sholat sunnah hanya berupa anjuran akan mendapatkan pahala jika ditunaikan dan tidak berdosa jika ditinggalkan.

Pengertian Sholat Sunnah

 

Pengertian Sholat sunnah
http://syariahonline-depok.com

Sholat sunnah atau biasa disebut dengan sholat nawafil adalah sholat yang berupa anjuran untuk ditunaikan. Jika kita melakukanya maka Allah akan memberikan pahala namun jika tidak diamalkan maka tak berdosa.

jika tidak dikerjakan pun ia juga tidak mendapatkan dosa, namun sangat sayang jika tidak ditunaikan  karena kita tidak mendapatkan pahala. Karena ini merupakan kesempatan untuk berlomba dalam menghidupkan sunnah-sunnah nabi Muhammad Shallalahu A’laihi Wasallam.

Sholat sunnah juga merupakan sebagai perbaikan dari sholat-sholat wajib yang telah kita tunaikan. ketika ada kekurangan dalam khusyu’ atau yang lainya, maka sholat sunnah inilah yang akan menyempurnakan.

Waktu Sholat Sunnah

Waktu Sholat sunnah sebenarnya tidak ada ketentuan dalam melakukannya. Kalau sunnah muqoyyad (sudah ada penamaan dari rosul) maka waktunya sesuai dengan nama sholat tersebut.

Sedangkan sholat sunnah muthlaq (umum), / sholat sunnah yang tidak ada penamaanya maka boleh dilakukan kapan saja. Seperti halnya sholat sunnah yang dilakukan setelah berwudhu.

Waktu sholat sunnah muqoyyad ada pada tiga waktu, yaitu  pagi, dan malam hari.

  • Sholat sunnah yang dilakukan di waktu pagi hari seperti sholat sunnah dhuha.
  • Sholat sunnah yang dilakukan di siang hari seperti sholat sunnah ba’diyah.
  • Sholat sunnah yang dilakukan di waktu malam hari seperti qiyamul lail atau sholat tahajud.

Waktu Larangan Sholat Wajib Maupun Sholat Sunnah

 

Waktu Larangan Sholat
http://fajrifm.com

Memang betul sholat itu amalan yang paling utama dan terbaik. Semakin banyak seorang melakukan sholat sunnah maka dia semakin mendekatkan diri pada sang pencipta.

Namun dalam beribadah harus ditunaikan sesuai perintahnya. Walaupun suatu amalan itu baik tapi dilakukan pada waktu yang harom maka ibadahnya kurang tepat.

Berikut ada beberapa waktu yang mana kita diharomkan atau dilarang untuk menunaikan sholat :

  • Tatkala matahari sudah mulai menaik setingggi lembing

Dari Abu Hurairoh Rodhiyallahu a’nhu, Rosulullah Shallallahu A’laihi Wasallam telah melarang untuk melakukan sholat sesudah sholat subuh sampai terbitnya matahari. Hadist Riwayat Imam Bukhori dan Imam Muslim.

  • Tatkala matahari berada dalam puncaknya yaitu tepat ditengah sampai mulai condong. (kecuali di hari jum’at)

Dari Abu Hurairoh Rodhiyallahu a’nhu, Rosulullah Shallallahu A’laihi Wasallam telah melarang untuk menunaikan sholat tatkala tepat ditengah hari sampai tergelincirnya matahari kecuali di hari jum’at.

  • Setelah waktu asar sampai terbenamnya matahari

Dari Abu Hurairoh Rodhiyallahu a’nhu, Rosulullah Shallallahu A’laihi Wasallam telah melarang menunaikan sholat setelah sholat asar. Hadist Riwayat Imam Bukhori

Dari Ibnu Umar Rodhiyallahu a’nhu, Rosulullah bersabda : “Apabila sinar matahari telah muncul maka akhirkanlah (jangan sholat pada waktu itu) sholat sampai matahari tinggi. Dan apabila sinar matahari terbenam maka akhirkanlah sholat sampai matahari benar2 terbenam”. Hadist Riwayat Imam Bukhori

  • Tatkala setelah waktu sholat subuh
  • Tatkala matahari terbenam hingga benar-benar terbenam

Macam-macam Sholat Sunnah

Selain sholat wajib lima waktu dalam sehari ada pula sholat sunnah. Sholat sunnah sendiri ada berbagai macam beserta fadhilahnya tersendiri.

Diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Sholat  wudhu
  2. Sholat tahiyyatul masjid
  3. Sholat dhuha
  4. Sholat  rowatib
  5. sholat tahajud
  6. Sholat  taubat
  7. Sholat gerhana
  8. sholat tasbih
  9. Sholat istikhoroh
  10. Sholat hajat
  11. Sholat dua rakaat fajar

Adapun penjelasan dan fadillah atau keutamaan sholat sunnah tersebut adalah :

  • Sholat Wudhu

Sholat sunnah wudhu ini termasuk sholat sunnah muthlaq. Merupakan salah satu syarat sah sholat adalah berwudhu. Yaitu mensucikan amggota badan dari hal-hal yang membuat najis.

Sholat sunnah wudhu ini dapat ditunaikan sesudah bersuci lalu niat untuk melakukan sholat sunnah. Sholat sunnah wudhu cuman dilakukan sebanyak dua raka’at saja.

Keutamaan sholat wudhu

Fadhillah sholat sunnah dhuha yaitu Allah akan mengampuni semua dosa-dosa kecilnya yang sudah lampau. Dengan catatan jika sholatnya ditunaikan dengan khusyu’.

Rosulullah Shallallahu A’laihi Wasallam pernah bersabda : “Barang siapa yang berwudhu kemudian menunaikan sholat dua rakaat dengan khusyu’ dalam keduanya maka diampunilah segala dosa yang telah lampau”.

  • Sholat Tahiyyatul Masjid

Sholat Sunnah Tahiyyatul masjid
c1.staticflickr.com

Dalam bahasa arab tahiyyat berati penghormatan, sedangkan masjid adalah tempat sujud.

Maksudnya adalah sholat sunnah tahiyyatul masjid itu ditunaikan untuk sebagai penghormatan akan rumah Allah .

Sholat sunnah tahiyyatul masjid dilaksankan ketika kita hendak memasuki masjid. Sebelum kita duduk atau melakukan sholat lainya disunnahkan sholat tahoyyat dulu.

  • Sholat dhuha

Sholat Sunnah Dhuha
http://3.bp.blogspot.com

Sholat dhuha merupakan sholat yang dikerjakan di pagi hari. Awal waktu sholat dhuha adalah ketika matahari mulai terbit. Yaitu naik sekitar tujuh hasta.

Sholat dhuha biasanya ditunaikan hanya dua raka’at lalu salam. Namun boleh juga lebih dari dua, karena tidak ada ketentuan jumlah raka’at.

Keutamaan Sholat Dhuha

Setiap amalan pasti ada keutamaanya masing-masing, begitu pula dengan sholat ini. Sholat dhuha mempunyai keutamaan diantaranya sebagai berikut :

  • Sholat dhuha akan menggugurkan dosa walau pun sebanyak buih di lautan.

Rosulullah Shallallahu A’laihi Wasallam pernah bersabda : “Barang siapa yang menjaga akan sholat dhuhanya maka digugurkanlah dosa-dosanya walau pun sebanyak buih di lautan”. Hadist Riwayat Imam Tirmidzi

  • Akan dibuatkan pintu khusus di surga kelak

Allah Ta’ala sangat memuliakan hambanya yang selalu istiqomah sholat dhuha. Salah satu bentuk kemuliaan Allah pada hambanya adalah dengan dibuatkan pintu khusus.

Yaitu pintu surga yang diberi nama pintu dhuha. Seperti yang pernah disabdakan oleh Rosulullah Shallallahu A’laihi Wasallam dalam hadistnya.

Dari Abu Hurairoh Radhiyallahu A’nhu bahwasanya Rosulullah Shallallahu A’laihi Wasallam pernah bersabda :

“Sesungguhnya di surga kelak ada salah psatu pintu (surga) yang dinamakan pintu dhuha. Bila tiba saat hari kiamat malaikat penjaga surga pun memanngil : “Mana orang yang dulu (di dunia) selalu melazimi sholat dhuha?”. Inilah pintu kalian maka masuklah dengan kasih sayang Allah”. Hadist Riwayat Imam At-thobroni.

  • Akan mendapatkan pahala berupa rumah di surga kelak

Ini ganjaran bagi hamba-hamba Nya yang selalu istiqomah sholat dhuha. Sesiapa yang meluangkan waktu di pagi hari untuk sholat dhuha 12 rakaat maka dibuatkan rumah di surga.

Yaitu rumah atau singasana yang sangat indah dan terbuat dari emas murni. seperti yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik bahwa Rosulullah Shallallahu A’laihi Wasallam pernah bersabda :

“Barang siapa yang menunaikan sholat dhuha 12 raka’at maka Allah akan membuatkan untuknya sebuah istana dari emas di surga kelak”. Hadist Riwayat Ibnu Majjah

  • Mendapatkan pahala seperti orang yang bershodaqoh

Orang bershodaqoh tidak harus dengan materi dunia saja. Bahkan setiap detik pun kita bisa senantiasa bershodaqoh.

Dengan mengucapakan kalimat thoyyibah atau dengan bersenyum pun sudah dihitung shodaqoh. Karena setiap kebaikan bisa dikatakan shodaqoh.

Begitu pula dengan sholat dhuha, Allah Ta’la akan mengganjarnya dengan sebanyak persendian kita. Setiap persendian yang berjumlah 360 perlu dishodaqohi pada setiap harinya.

Dan akan tercukupi dengan menunaikan sholat sunnah dhuha. Sebagaimana yang disebutkan dalam hadist di kitab Arba’in An-nawaawiyyah. Bahwasanya Rosulullah Shallallahu A’laihi Wasallam pernah bersabda :

“Disetiap persendian di tubuh manusia ada hak untuk disedekahi, setiap tasbih (ucapan subhanallah) adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan Alhamdulillah ) adalah sedekah,s etiap tahlil (ucapan lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir (ucapan Allahu akbar) adalah sedekah, menyuruh dalam kebaikanmerupakan sedekah, mencegah dari kemungkaran merupakan sedekah. Dan dua rakaat Dhuha sebanding (mencukupi) dengan pahala semua itu”

Sholat  rowatib

 

Sholat Sunnah Rawatib
1.bp.blogspot.com

sholat tahajud

Sholat  taubat

Sholat gerhana

 

Sholat Sunnah Gerhana
http://www.nu.or.id

sholat tasbih

Sholat istikhoroh

Sholat hajat

Sholat dua rakaat fajar

 

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: