Tata Cara Sholat Sesuai Sunnah Nabi Lengkap Beserta Doanya

Tata Cara Sholat Lengkap Beserta Doanya-Sholat merupakan ibadah yang paling terpenting dalam agama islam. Bahkan yang membedakan antara orang beriman dan orang kafir adalah dilihat dari sholatnya. Maka sangat perlu sekali ummat muslim ini mengetahui dan mengamalkan bagaimana tata cara sholat yang benar.

Jika seseorang tersebut tidak pernah sama sekali melakukan sholat dalam hidupnya maka bisa dikatakan dia adalah orang kafir.

Seperti yang sudah menjadi konswekensi sebagai orang beriman adalah menjalankan sholat.

Ngaku orang beriman kok ngggak pernah sholat dan menginginkan masuk kedalam surga? kan, lucu…mungkin seperti khayalan yang mustahil akan terjadi.

Kewajiban Sholat

tata cara sholat
sumber : http://www.nu.or.id

Kewajiban melakukan sholat, khususnya sholat wajib ini harus ditunaikan oleh semua orang yang mengaku muslim. Entah dalam keadaan sakit, sehat, longgar, sempit atau dalam keadaan apapun tetap diwajibkan untuk sholat.

Ibadah sholat wajib lima waktu tidak bisa disamakan dengan ibadah yang lainya. Seperti biasa, zakat, infaq dan sebagainya.

Ibadah selain sholat jika hamba tidak bisa melakukanya maka akan menjadi gugur atau bisa digantikan di hari lain. Adapun sholat, tidak seperti ibadah-ibadah tersebut.

Selama nafas masih menghirup di alam dunia maka tetap wajib sholat lima waktu. Entah dalam situasi dan kondisi apapun kewajiban sholat masih berjalan. Kecuali jika Allah Ta’ala mencabut ruh dari jasadnya maka tak akan ada amalan lagi yang bisa dikerjakan.

Allah Ta’ala pernah berkalam dalam qur’an surat Al-hijr ayat 99 yang berbunyi sebagai berikut :

“Wa’bud Robbaka hattaa ya’tiyal yaqiin”

Artinya : “Dan sembahlah pemeliharamu sampai yakin ajal menjemputmu”

Allah Ta’ala tidak pernah membebankan suatu perintah diluar keterbatasan seorang hamba. Memang betul dalam kondisi dan situasi apapun, selama kita masih hidup maka wajib menunaikan sholat.

Namun tata cara sholat tersebut tergantung juga dengan kondisi dan situasi. Jika tidak bisa berdiri maka boleh sholat dengan duduk. Dan jika dengan tutup pun masih tidak bisa maka boleh dengan berbaring.

Sangat mudah bukan tata cara sholat yang Allah Ta’ala  wajibkan pada manusia?

Maka tidak ada alasan lagi kita meninggal sholat wajib lima waktu.

Pengertian Tata Cara Sholat

tata cara sholat
sumber : cdn.vectorstock.com

Sholat sendiri asal katanya dari bahasa arab isim masdar dari sholla  yang berarti doa. Karena memang sholat semuanya hanya berisi doa, pujian kepada Allah dan segala permintaan.

Adapun menurut istilah sholat adalah suatu ibadah yang paling pokok dimulai dengan gerakan khusus. Yaitu dimulai dengan takbirotul ihram dan diakhiri dengan melafadzkan salam sebagai penutup.

Dalam melakukamn semua ibadah atau amalan, kita tidak boleh hanya mengandalkan kemampuan dan semangat saja. Namun sangat diperlukakan ilmu terdahulu sebelum melakukan amalan.

Mungkin niat kita sudah bagus, yaitu berusaha mengamalkan dan menjalankan perintah Allah Ta’ala. Tetapi jika tata cara beribadah tidak sesuai dengan yang diajarkan oleh Rosulullah Shallallahu Ala’ihi wa Sallam maka, dirasa kurang tepat.

Misalnya saja menunaikan ibadah sholat subuh. Sholat subuh memang salah satu  kewajiban seorang yang mengaku beriman. Dalam mengerjakan sholat subuh tidak boleh sembarangan menunaikanya.

Mungkin karena belum tahu ilmunya, maka seseorang menunaikan sholat subuh pada jam tujuh pagi. Nah, seperti inilah jika sudah ada niat baik tapi belum tau ilmunya.

Seharusnya sholat subuh itu dilaksanakan pada pagi hari ketika sudah muncul fajar shodiq atau kurang lebih jam 04.30.

Sekali lagi, kita harus tahu suatu ilmu terlebih dahulu sebelum mengerjakan amalan. Karena bisa jadi niat baik yang ada pada diri kita ini menjadi sia-sia atau bahkan mendatangkan malapetaka karena salah dalam berindak.

Perlu diingat bahwa semua yang berbentuk ibadah pasti ada tata caranya masing-masing. Tidak terkecualikan dalam masalah ini yaitu tata cara sholat menurut sunnah nabi.

Tata Cara Sholat Sesuai Sunnah Nabi

tata cara sholat
sumber :waktuku.com

Pernah disebutkan dalam riwayat disebuah hadist, nabi Muhammad Shallallahu A’laihi wa Sallam pernah bersabda .

A’n Maalik ibnu Huwairist qoola, qoola Rosulullah Shallallah A’laihi wa Sallam :”Sholluu kamaa roitumuunii usholli”. Rawaahul Bukhooriyyu

Artinya :

Diriwayatkan dari sahabat Malik bin Huwairist dia berkata : Rosulullah Shallallahu A’laihi wa Sallam pernah bersabda : “Sholatlah kalian seperti apa yang kalian lihat aku sholat” Hadist Riwayat Imam Bukhori.

Dari sabda nabi Muhammad tersebut bisa kita ambil pelajaran bahwa sholat itu harus sesuai dengan tuntunan beliau. Hadist disebutkan dalam bab sifat sholat dalam kitab fiqih yang berjudul Bulughul Maram karya Imam An-nawawi.

Masih dalam kitab Bulughul Maram hadist nomer 278 disebutkan mengenai cara sholat nabi sebagai berikut :

,” Apabila kamu akan menunaikan shalat, maka sempurnakanlah wudhu, kemudian menghadaplah kiblat, lalu takbir, kemudian bacalah darimu apa yang mudah dari al quran, kemudian rukuklah hingga kamu tetap di dalam rukukmu, kemudian bangkitlah hingga lurus kamu berdiri, kemudian sujudlah  hingga engkau tetap di dalam sujudmu, kemudian bangkitlah sehingga engkau tetap di dalam dudukmu. kemudian sujudlah  hingga kamu tetap di dalam sujudmu, lalu lakukanlah yang demikian itu dalam shalatmu semuanya”.

Begitu pula disebutkan masih dalam kitab bulughul maram nomer 284, sebagai berikut.

“Aku melihat Rosulullah Shollallah A’laihi wa Sallam, apabila bertakbir, beliau angkat dua tanganya dengan berhadapan dengan dua bahunya, dan apabila rukuk beliau meletakkan dua tangannya di dua lututnya, kemudian beliau menyama ratakan tulang belakangnya, lantas apabila Ia angkat kepalanya, Ia berdiri tegak hingga tiap-tiap tulang kembali pada tempatnya. lantas apabila beliau sujud,beliau taruh dua tangannya dengan tidak terbentang atau mengempit, dan beliau hadapkan ujung-ujung jari kedua kakinya ke qiblat, dan apabila duduk di akhir rakaat yang ke dua, beliau duduk di atas kakinya yang kiri, dan Ia dirikan yang kanan, dan apa bila beliau duduk di rakaat yang terakhir, beliau kededepankan kaki kirinya dan didirikan yang kaki yang kanan, dan Ia duduk atas Pinggulnya.

Syarat Sah Sholat (wajib)

Syarat sholat adalah sesuatu yang harus dipenuhi sebelum melakukan ibadah sholat .

Adapun syarat sah sholat sebagai berikut :

  1. Muslim
  2. Berakal sehat dan sadar
  3. Sudah baligh atau dewasa
  4. Sudah masuk waktu sholat
  5. Suci pakaian, badan dan tempat
  6. Menutup aurat
  7. Tuma’minah atau tenang dan khusyu’
  8. Menghadap kearah qiblat

Baca juga : https://bangkitmimpi.com/keutamaan-bulan-ramadhan/

Rukun Sholat

tata cara sholat
sumber : saripedia.files.wordpress.com

Rukun sholat adalah sesuatu yang harus dipenuhi ketika sholat tersebut berlangsung. Dalam artian semua rukun tersebut harus dikerjakan ketika kita sedang sholat.

Rukun sholat merupakan kewajiban jika ada salah satu yang belum dikerjakan maka harus diulangi. Atau dalam kata lain sholatnya belum sah dah sia-sia.

Setidaknya ada 11 rukun sholat yang wajib diamalkan dan  akan saya tuliskan disini.

Simak baik-baik ya!!! kemudiaan dipraktekkan dalam sholat

 

 

 

Urutan Tata Cara Sholat Yang Benar

  1. Niat Sholat – Niat adalah berilmu atau bermaksud melakukan sesuatu sekalipun hanya dalam hati, hal tersebut sudah termasuk niat tanpa harus melafalzkannya.
  2. Berdiri Tegak dan Pandangan mata mengarah ke tempat Sujud bagi yang mampu – Bagi yang tidak mampu atau memiliki kekurangan fisik dan penyakit tertentu yang membuatnya tidak sanggup berdiri maka bisa lakukan dengan dukuk jika masih tidak mampu bisa dilakukan dengan cara berbaring
  3. Takbiratul Ihrâm – Mengucapkan Takbir “Allahu akbar” ketika mengawali ibadah sholat, dan ketika seseorang sudah melakukan takbiratul ihram pertanda bahwa tidak boleh melakukan hal hal diluar sholat yang berarti seseorang sudah masuk dalam ibadah Sholat sehingga harus diam dan hanya mengucapkan bacaan bacaan sholat yang akan dibaca nantinya
  4. Membaca Surat al-Fatihah ; dimana Bismillâhirrahmânirrahîm merupakan bagian ayatnya. Terdapat beberapa pendapat berbeda Imam Syafi’i berpendapat bahwa Basmalah ikut dibaca dan dikeraskan oleh imam, Imam Ahmad berpendapat dibaca tetapi lirih atau tidak dikeraskan dan Imam Malik sama sekali tidak membaca basmalah.
  5. Ruku’, Badan turun dan dibungkukan sambil membaca doa saat Ruku’ – Thuma’ninah (Dilakukan dengan tenang dan ikhlas atau tidak terburu-buru)
  6. Bangun dari ruku’ dan I’tidal – Thuma’ninah, (Dilakukan dengan tenang dan ikhlas atau tidak terburu-buru)
  7. Sujud – Thuma’ninah (Dilakukan dengan tenang dan ikhlas atau tidak terburu-buru)
  8. Iftirasy (Duduk diantara dua sujud) – Thuma’ninah (Dilakukan dengan tenang dan ikhlas atau tidak terburu-buru)
  9. Tasyahhud Akhir – Duduk untuk tasyahhud akhir dan Membaca tasyahhud akhir.
  10. Membaca shalawat pada Nabi Sallawahualaihiwasalam saat Tasyahhud Akhir
  11. Salam pertama
  12. Niat keluar dari shalat
  13. Tertib; yakni mengurutkan rukun-rukun sesuai apa yang telah dituturkan”

Sunnah-sunnah Yang Dilakukan Sebelum Sholat

Penyebab Yang Membatalkan Sholat

 Cara Sholat Wajib

Sholat Jahriyyah

 Cara Sholat Magrib

 Cara Sholat Isya

 Cara Sholat Subuh

Sholat Sirriyah

Cara Sholat Duhur

 Cara Sholat Asar

Tinggalkan komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

%d blogger menyukai ini: