TIMIKA – Kondisi cuaca yang baik akhirnya mendukung pasukan TNI dalam melakukan proses evakuasi lanjutan terhadap tiga orang guru yang disandera kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di Aroanop, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, Sabtu (21/4/2018) pagi.
Tiga orang guru yang pagi ini berhasil di evakuasi berinisial JM, BM dan JJ. Mereka sebelumnya sejak pagi telah di standby-kan di lapangan terbang Ainggogin untuk dievakuasi ke Timika.
“Puji Tuhan, Alhamdulillah ya, pada pagi ini kita berhasil lagi mengevakuasi sisa guru yang kemarin lima orang. Tetapi karena dua yang asli putera daerah, mereka tinggal di kampung mereka, dan kita mengevakuasi yang tiga orang ini,” kata Komandan Satgas (Dansatgas) Operasi Pembebasan Perkampungan di Tembagapura, Kolonel Inf Frits Pelamonia usai proses evakuasi di Helipad Detasemen Penerbang Angkatan Darat (Penerbad) area bandara Mozes Kilangin Timika.
Proses evakuasi kali ini pasukan TNI hanya menggunakan satu helikopter milik TNI-AD dan dipimpin langsung Dansatgas Frits Pelamonia.
Sebelumnya, pasukan TNI setelah menguasai kampung Aroanop pada Kamis (19/4/2018), dilanjutkan dengan memukul mundur anggota KKSB. Setalah dipukul mundur, kelompok ini diduga melarikan diri ke kampung Jagamin.
Setelah situasi dipastikan benar-benar aman, selanjutnya pasukan TNI melakukan evakuasi sebanyak 13 orang guru dari SD Inpres Aroanop dan Jagamin yang sejak pagi telah dikumpulkan di lapangan terbang Ainggogin untuk menuju Timika.