Assalamualaikum warohmatullah wabarokaatuh..
Masih kembali lagi dengan sang penggapai mimpi. Tiada hari tanpa belajar.
Gagal itu biasa, bangkit dari kegagalan itu luar biasa. Tiada kesuksesan tanpa kegagalan.
Berawal dari bangkit dari mimpi, memulai dari titik nol. Semoga menjadi sebuah kenyataan.
Yak, bagaimana kabarnya teman-teman?. Semoga selalu dalam keadaan sehat wal afiat.
Kali ini ijinkan saya bercerita traveling di negeri atas awan tahun lalu.
Dataran Tinggi Dieng, yang banyak orang memanggilnya dengan sebutan “negeri di atas awan”, terletak di wilayah Kabupaten Wonosobo (Dieng Wetan) dan Kabupaten Banjarnegara (Dieng Kulon).
Mengapa disebut negeri di atas awan karena daerah ini berada di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut dan sering diselimuti kabut sehingga membuat siapa saja yang berada di daerah tersebut seperti sedang berada di kayangan.
Persiapan..
Kebetulan kali ini saya berangkat travelingnya bersama anak-anak SDIT, sekaligus mendapampingi meraka. jauh-jauh hari para wali kelas sudah mengedarkan undangan kepada wali murid.
Tertera dalam undangan tersebut bahwa semua murid harus kumpul di sekolah pada jam enam pagi.
Batas maximal berangkat adalah jam enam lebih tiga puluh. Bagi yang belum datang pada jam tersebut maka pihak panitia sudah sepakat untuk ditinggal. Ini semua demi kelancaran dalam perjalanan nantinya.
Dua bus besar pariwisata pun sudah stand bay didepan jalan besar. Persiapan bekal, obat-obatan dan sebagainya sudah masuk kedalam bus. Satu persatu para murid masuk bus dengan rapi dan tertib.
Perjalanan..
Sebelum berangkat sudah dipastikan jumlah murid yang hadir dan berdo’a.
“ayok anak-anak sebelum berangkat berdo’a dahulu agar Allah melindungi kita semua”.
Doa Naik Kendaraan
بِسْمِ اللّٰهِ، اَلْحَمْدُ لِلّٰه، سُبْحَانَ الَّذى سَخَّرَ لَنَا هٰذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ، وَاِنَّا اِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ، اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ ٣×، اَللّٰهُ اَكْبَر ٣×، سُبْحَانَكَ اللّٰهُمَّ اِنِّى ظَلَمْتُ نَفْسِى فَغْفِرْلِى فَإِنَّهُ لاَيَغْفِرُ الذُّنُوْبَ اِلاَّ اَنْتَ
BISMILLAH, ALHAMDULILLAH, SUBHANALLADZI SAKHKHORO LANA HADZA WAMA KUNNA LAHU MUQRININ, WA INNA ILA ROBBINA LAMUNGKOLIBUN, ALHAMDULILLAH 3X, ALLAHU AKBAR 3X, SUBHANAKALLAHUMMA INNI DZOLAMTU NAFSI FAGHFIRLI, FAINNAHU LA YAGHFIRUDZ DZUNUBA ILLA ANTA
“Dengan Nama Allah, Segala puji bagi Allah, maha suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya ksmi akan kembali kepada Tuhan kami. Segala puji bagi Allah 3x, Allah maha besar 3x. Maha suci Allah, sesungguhnya aku telah mendzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tiada yang bisa mengampuni dosa-dosa kecuali Engkau.”
Berdo’a pun dimulai dipimpin oleh Ustadz Abdul Aliim.
Tepat jam setengah tujuh pagi bus pariwisata siap melaju menuju menuju Wonosobo. Panitia sudah mengira-ira Perjalan Jogja Wonosobo kurang lebih lima jam.
Wonosobo kota..
Perjalanan yang panjang dan melelahkan akhirnya sampai juga di Kota Wonosobo. Rombangan SDIT sampai Wonosobo tepat jam dua belas. Rombongan bus pariwisata pun berhenti di tempat pergantian bus mini.
- Medan yang berkelok kelok dan naik turun tidak memungkinkan mengendarai dengan bus besar. Karena masih satu jam lagi menuju tempat wisata dataran tinggi Dieng, rombongan pun ganti dengan bus yang disediakan disana.
“Ayok kita solat dhuhur terlebih dahulu” Ujar kepala sekolah pada anak-anak”.
“iya ustadz, sami’na wa ato’naa”. jawab anak-anak.
“Nanti ustadz akan menjama’ sholat dhuhur dengan asar, dua rakaat salam dua rakaat salam”.
Usai menjama’ solat, rombongan pun bergegas masuk kedalam bus-bus mini yang sudah siap melaju.
Ada beberapa tempat wisata di Wonosobo yang pernah saya kunjungi dan sangat menarik. Diantaranya adalah ;
Kawah Sikidang Dieng termasuk obyek wisata unggulan Dieng yang wajib dikunjungi. Di antara kawah-kawah lainnya di Dieng, Kawah Sikidang adalah yang paling mudah dicapai dan dinikmati karena terletak di tanah datar.
Kawah Sikidang Dieng juga terkenal dengan fenomena kolam kawahnya yang bisa berpindah atau melompat dalam satu kawasan yang luas. Itulah sebabnya Kawah Sikidang menjadi salah satu dari banyak kawah di kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng yang paling diminati.
Tiap minggu wisatawan berbondong-bondong menyaksikan aktivitas vulkanik yang dengan mudah bisa disaksikan langsung.
- Bukit Seroja
Tinggalkan Balasan