Doa Khatam Quran- Assalamualaikum Warohmatullah Wabarokaatuh, Bagaimana kabarnya teman-teman? Semoga selalu dalam keadaan sehat wal a’fiat. Alhamdulillahhi robiil a’lamiien pada kesempatan kali ini saya masih diberi kesempatan untuk berbagi kebaikan.
Selain teman-teman menyibukan diri pada hal kesenangan dunia semata. Namun kali ini saya akan mengajak teman-teman pembaca setia untuk senantiasi melakukan hal yang bernilai ibadah. Seperti halnya berdoa. Diartikel ini saya akan membahas tentang doa khatam quran.
Saya yakin pasti teman-teman udah pernah khatam quran. Membaca qur’an sampai khatam 30 juz merupakan kenikmatan tersendiri. Dan yang pasti banyak pahala yang kita dapat dalam membaca al-quran.
Contents
- 1 Arti dan Pengertian Doa Khatam Quran
- 2 Pentingnya Menghatamkan Quran
- 3 Apa Akibat Jika Tidak Membaca Doa Khatam Quran
- 4 Orang-orang Yang Seharusnya Membaca Doa Khatam Quran
- 5 Doa Khatam Quran Bahasa Arab, dan Latin
- 6 Arti Dari Doa Tersebut
- 7 Makna Dari Doa Khatam Quran
- 8 Apakah Boleh Orang Yang Baca Doa Khatam Quran Tanpa Wudhu?
- 9 Apakah Boleh Orang Yang Baca Doa Khatam Quran Tanpa Khatam Quran?
- 10 Penutup
Arti dan Pengertian Doa Khatam Quran
Teman-teman sering dengar doa khatam quran, namun apakah tahu apa arti dari khatam qur’an.
Baik, saya jelaskan menurut bahasa terlebih dahulu. Disimak baik-baik ya!?
Doa khatam quran merupakan kata asli dari arab. Yang bermakna meminta kepada Allah atas seleseinya bacaan quran.
Dalam bahasa arab, asli kata doa berarti meminta. Meminta,memohon dan menyerahkan segala sesuatu hanya kepada Allah. Berdoa merupakan amalan yang sangat penting dan tentunya bernilai ibadah.
Bahkan disebutkan dalam sebuah hadist bahwa Allah Ta’ala sangat senang kalau ada hamba yang selalu berdoa kepada-Nya. Namun sebaliknya, Allah sangat murka kepada hamba yang jarang atau bahkan tidak pernah berdoa kepada-Nya.
Kenapa Allah suka dan murka cuman gara-gara doa?
Jika ada hamba yang berdoa maka ini sebagai tanda bahwa hamba tersebut sangat membutuhkan pertolongan-Nya. Sebaliknya Allah murka karena seakan-akan hamba tersebut tidak membutuhkan lagi pertolongan-Nya.
Oleh karenanya kita harus selalu melibatkan segala sesuatu dengan Allah Ta’ala sebagai Rabb. Tidak boleh kita hanya mengandalkan kemampuan saja dan lupa dengan sang pemberi kemampuan.
Antara usaha dan doa dua kata yang harus saling beriringan. Mengandalkan usaha tanpa ada doa maka disebut sombong. Sebaliknya cuman doa aja tanpa ada usaha maka ini adalah kebohongan.
Adapun khatam dalam segi bahasa berarti selesei. Yaitu kita sudah menyeleseikan apa yang sudah dibaca.
Qur’an merupakan salah satu kitab samawi yang diturunkan kepada nabi Muhammad. Dan ini sekaligus menjadi wahyu untuk beliau, menjadi kitab suci bagi ummat muslimiin dan sebagai pedoman hidup manusia.
Qur’an berarti bacaaan, bacaan yang telah keluar dari mulut kita. Yaitu berupa bacaan ayat-ayat suci kalamullah azza wa Jalla. Sedangkan bentuknya sendiri, seperti yang sering kita lihat sudah menjadi kitab yang bersusun dari banyak lembaran dinamakan mushaf.
Jadi qur’an itu kitab suci dan mushaf adalah benda dari kitab suci tersebut. Terkadang bahkan sering orang-orang menyebut mushaf itu dengan qur’an. Tapi tidak bermasalah juga,karena yang dimaksud sama yaitu mushaf al-qur’an.
Jadi doa khatam quran adalah sebuiah doa atau permohonan kepada Allah atas terseleseinya bacaan quran sebanyak 30 juz. Jika kita sudah khatam quran maka sebaiknya berdoa agar Allah memberikan keistiqomahan.
Pentingnya Menghatamkan Quran
Membaca ayat suci al-qur’an merupakan suatu anjuran dari Rosulullah Shallallahu A’laihi wa Sallam. Banyak keutamaan-keutamaan yang akan kita dapat. Semakin banyak ayat yang dibaca maka semakin banyak pahala dan fadhillah yang kita peroleh.
Membaca dan memahami lalu mengamalkan apa yang ada di al-qur’an merupakan perintah. Bahkan bisa menjadi wajib, karena semua amal ibadah, halal, haram, wajib, sunnah tertera didalamnya. Bagaimana kita bisa mengetahui mana perintah dan mana larangan kalau tidak mempelajari al-qur’an.
Pernah Rosulullah Shallallahu A’laihi wa Sallam bersabda dalam sebuah hadist akan keutamaan khatam qur’an. Orang yang baca qur’an sampai khatam akan dicintai oleh Allah Ta’ala.
Dari Ibnu Abbas Rhodiyallahu A’nhu, beliau berkata ada seseorang yang bertanya kepada Rosulullah Shallallahu A’laihi wa Sallam. “Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling dicintai oleh Allah?” Beliau menjawab, “Al-hal wal murtahal.” Orang ini bertanya lagi, “Apa itu al-hal wal murtahal, wahai Rasulullah?” Beliau menjawab, “Yaitu yang membaca Al-Qur’an dari awal hingga akhir. Setiap kali selesai ia mengulanginya lagi dari awal.” Hadist Riwayat Imam Tirmidzi.
Baca Juga : “Kaligrafi Asmaul Husna”
Karena dari itu sangat penting untuk bisa khatam baca al-qur’an. Setidak-tidaknya dalam seumur hidup pernah hatam baca qur’an. Kan, lucu juga, kalau mengaku ummat muslim tapi terhadap kitab sucinya sendiri tidak pernah dibaca.
Harus ada usaha bagaimana caranya agar bisa selesei membaca al-quran 30 juz seminimal-minalnya sekali seumur hidup.
Berjilid-jilid novel atau buku pelajaran bahkan beribu-ribu artikel dalam hand phone bisa kita baca sampai selesei, namun kenapa belum bisa khatam baca qur’an. Semoga Allah Ta’ala memudahkan dan memberikan keistiqomahan dalam baca qur’an.
Apa Akibat Jika Tidak Membaca Doa Khatam Quran
Apakah orang yang tidak membaca doa setelah selesei khatam qur’an mendapatkan dosa?.
JAWABANYA TIDAK…
Karena bacaan doa khatam quran hanya sunnah nabi Muhammad Shallallahu A’laihi wa Sallam. Jika kita membacanya maka akan mendapatkan pahala dari Allah Ta’ala. Namun jika tidak membacanya maka kita tidak mendapatkan dosa.
Walau pun bersifat sunnah, alangkah baiknya do’a ini dibaca karena untuk menghidupkan sunnah rosul Shallallahu A’laihi wa Sallam.
Orang-orang Yang Seharusnya Membaca Doa Khatam Quran
Dalam pembacaan doa ini tidak ada ketentuan apakah yang membaca doa orangnya harus hafidz, sholih, dll.
Semua orang yang selesei membaca 30 juz maka dianjurkan membaca doa ini. Karena hakikat doa adalah permintan kita kepada Allah Ta’ala. siapa pun dari hamba Allah berhak untuk berdo’a.
Bahkan Allah akan senang kalau ada hamba yang selalu berdoa kepada-Nya. Tidak ada pengecualian sama sekalipun, karena do’a adalah ibadah.
Doa Khatam Quran Bahasa Arab, dan Latin
Agama islam merupakan agama yang paling simpel dan lengkap. Semua aktifitas kehidupan sehari-hari sudah tertera di dalam qur’an dan hadist.
Mulai dari masalah kecil sampai peraturan negara sudah tertulis dalam kitabullah wa sunnatu rosuulillah. Maka dari itu qur’an dan hadist adalah pedoman hidup ummat muslimin.
Bahkan dalam doa pun diajarkan oleh Rosulullah Shallallahu A’laihi wa Sallam dari bangun tidur sampai sebelum tidur. Dalam segala sesuatu ada tata cara dan doanya masing-masing.
Berikut Doa khatam quran dalam bahasa arab beserta latinnya :
Doa khatam latin :
Allahummarhamnaa bil qur’an..
waj’alhu lanaa imaaman wa nuuron wa huuudan wa rohmah..
Allahumma dzakkirnaa minhu maa nasiina..
Wa a’llimnaa minhu maa jahilnaa..
warzuqnaa tilaawatahu aanaa-al laili wa athroofan nahaar..
waj’alhu lanaa hujjatan yaa Robbal aalamien..
Arti Dari Doa Tersebut
Alangkah bagusnya ketika kita berdoa maka sudah mengetahui akan arti doa tersebut. Dengan mengetahui arti doa menjadikan kita lebih menghayati dan betul-betul masuk ke dalam hati.
jadi tidak sekedar membaca dan menghafal saja melalui lisan. Namun hati ini benar-benar bisa merasakanya.
Berikut arti atau terjemahan doa khatam quran :
“Ya Allah curahkanlah rahmat kepada kami dengan sebab al-qur’an”
“Dan jadikanlah al-qur’an tersebut sebagai imam,cahaya,dan rahmat bagi kami”.
“Ya Allah peringatkanlah kami dari apa-apa yang kami lupa dari al-qur’an”.
“Dan ajarilah kami dari isi ayat ayat-ayat al-qur’an yang kami tidak mengetahuinya”.
“Dan limpahkan kepada kami nikmat membaca al-qur’an agar bisa membaca di sepanjang waktu malam”.
“Dan jadikanlah al-qur’an untuk kami sebagai hujjah (pembelaan) wahai pemelihara semesta alam”.
Makna Dari Doa Khatam Quran
Ada beberapa point yang perlu kita garis bawahi dalam doa tersebut khususnya. Maksud global dari doa itu adalah agar Allah senantiasa memberikan petunjuk dan keistiqomahan dalam membaca al-qur’an.
Diberi keistiqomahan dalam membacanya maupun mengamalkan apa yang ada didalam al-qur’an. Dan besok kelak kita sangat mengharap al-qur’an ini menjadi hujjah.
Yaitu menjadi penolong atau syafaat bagi orang yang selalu membacanya waktu di dunia.
Seperti yang pernah disabdakan oleh Rosulullah Shallallahu A’laihi wa Sallam Dalam kitab Riyadhussholihiin.
“Iqroul qur’aan fa innahu ya’ti yaumal qiyaamati syafiian li ashkhaabihi”
Artinya :
“Kalian bacalah al-quran karena besok di hari kiamat akan datang (al-qur’an) sebagai penolong bagi orang yang membacanya”
Orang yang senantiasa membaca al-qur’an maka hidupnya akan penuh kebarokahan. Selain menjadi barokah qur’an juga menentramkan hati dan jiwa. Oleh karenanya mari kita selalu membasahi bibir dengan melantunkan ayat suci al-qur’an.
Apakah Boleh Orang Yang Baca Doa Khatam Quran Tanpa Wudhu?
Merupakan sebuah sunnah yang dianjurkan oleh Rosulullah Shallallahu A’laihi wa Sallam adalah bersuci sebelum baca al-qur’an. Yang dimaksud bersuci disini adalah berwudhu terlebih dahulu. Hal ini dilakukan karena sebagai penghormatan untuk kitab suci.
Adapun dalam berdo’a ini juga sama hukumnya. Tidak ada ketentuan dari Rosulullah Shallallahu A’laihi wa Sallam agar berwudhu terlebih dahulu. Cuman alangkah bagusnya dalam membaca dan berdoa bersuci dulu.
Karena membaca qur’an dan berdo’a termasuk amalan ibadah kepada Allah Ta’ala. Jadi hukum membaca doa khatam tanpa berwudhu adalah sah-sah aja.
Apakah Boleh Orang Yang Baca Doa Khatam Quran Tanpa Khatam Quran?
Sebenarnya dalam masalah doa khusus setelah khatam baca qur’an periwayatan hadistnya ada yang bermasalah. Tidak ada satu pun hadist shohih yang menyebutkan dalam hal ini.
Yang ada cuman hadist riwayat sahabat Anas bin Malik Rhodiyallahu A’nhu menjadi perbuatan beliau. Riwayat Anas bin Malik Rhodiyallahu A’nhu tersebut diriwayatkan oleh Tsabit Al-bani, Qotadah, Ibnu Athiyyah dan lainya.
كَانَ إِذَا خَتَمَ الْقُرْآنَ جَمَعَ أَهْلَهُ وَوَلَدَهُ ، فَدَعَا لَهُمْ
” Anas bin Malik Rhodiyallahu A’nhu pernah ketika khatam al-qur’an mengumpulkan keluarga dan anaknya lalu beliau berdoa kebaikan untuk mereka”. (HR. Ibnul Mubarok, Ibnu Abi Syaibah, Ibnu Nashr, Ibnu ‘Ubaid, Ibnu Adh Dhurais, Ibnu Abi Daud, Al Faryabi, Ad Darimi, Sa’id bin Manshur, Ath Thobroni, Al Anbari. Al Haitsami katakan bahwa dalam periwayat dalam sanad Thobroni adalah tsiqoh, kredible. Syaikh Al Albani katakan bahwa dalam riwayat Ad Darimi sanadnya shahih)
Kesimpulanya dalam doa khatam quran tidak ada hadist yang shohih menyebutkan hal tersebut. Namun walau pun begitu kita boleh aja mengamalkan doa tersebut dalam khatam.
Dengan syarat tidak menyandarkanya kepada nabi Shollalahu A’laihi wa Sallam. Dan doa merupakan doa yang baik untuk diri kita maupun orang lain.
Lalu apakah doa “Allahummarhamnaa bil qur’an” hanya boleh diamalkan ketika khatam saja?
Jawabanya adalah boleh saja kita mengamalkan doa tersebut sedangkan kita belom selesei baca 30 juz. Karena doa tersebut adalah berisi kebaikan dan boleh diamalkan kapan saja. Wallahu a’lam bishowab
Penutup
Mungkin cukup sampai sini dulu pembahasan tentang khatam al-qur’an. Semoga Allah Ta’ala selalu memberikan kepada kita rahmat dan kasih sayangnya. Selalu memberikan keistiqomahan dan kesungguhan dalam membaca maupun mengamalkan.
Dan begitu pula semoga al-quran ini menjadi obat penyakit hati bagi seluruh manusia . Menjadi penolong dan syafaat besok kelak diakhirot. Untuk artikel lengkap kajian islam silahkan bisa disimak juga di Al-Fikry.com.
Mohon maaf jika banyak kekurangaan dan salah kata, akhiirul kalam.
Wallahu a’lam bishowaab
Wassalamualakum Warohmatullah Wabarokaatuh
Tinggalkan Balasan